Reviu Indeks Perkembangan Kawasan Perdesaan

Abstrak

Indeks Perkembangan Kawasan Perdesaan (IPKP) merupakan suatu ukuran yang dibentuk untuk menilai tingkat perkembangan pembangunan kawasan perdesaan, dengan desa-desa yang tergabung dalam kawasan perdesaan sebagai unit analisisnya. Namun, data IPKP yang tersedia hanya sampai pada tahun 2022 dan belum ada pembaruan lagi setelahnya. Kondisi ini diantaranya disebabkan oleh indikator/variabel dalam pengukuran IPKP belum kompatibel, tidak ada korelasi antar nilai IDM dan IPKP, inkonsistensi variabel antara IDM dan IPKP, cara pengumpulan data, dan berbagai hal lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mereviu dan mengetahui apakah IPKP tersebut masih relevan digunakan atau diperlukan pengembangan dan pembaruan terhadap dimensi dan variabel pada IPKP agar dapat mewakili gambaran kondisi kawasan perdesaan secara komprehensif. Hasil reviu, perlu mempertimbangkan pengembangan dimensi IPKP yang sebelumnya terdiri dari 5 dimensi menjadi 7 dimensi yaitu Ekonomi, Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Jaringan Prasarana dan Sarana, dan Teknologi dan Informasi. Adapun arah reviu IPKP ini antara lain mencakup dimensi yang mewakili setiap aspek dalam pengukuran IPKP, indikator setiap dimensi, metode pengumpulan data dan pengukuran indeks, status kawasan perdesaan, dan hal-hal lain yang diperlukan.