Menguatkan Ketahanan Bencana

Strategi Penurunan Indeks Ketertinggalan di Kabupaten Sabu Raijua

Penulis

  • Veny Katrina Panjaitan, S.I.P. Analis Kebijakan Ahli Pertama Penulis
  • Abrar Naufal Prasetya, S.T. Pranata Komputer Ahli Pertama Penulis
  • Redi Yudantoro, S.T. Perencana Ahli Pertama Penulis
  • Ratna Mutia Kharismaningrum, S.Si. Statistisi Ahli Pertama Penulis
  • Ni Made Wida Dwi Kencana, S.E. PPNPN Penulis

Kata Kunci:

daerah tertinggal, dana desa, ketahanan bencana

Abstrak

Indonesia memiliki risiko bencana yang tinggi, khususnya di daerah tertinggal seperti Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang rentan terhadap ancaman badai, banjir, kekeringan, dan gempa bumi. Minimnya jumlah Desa Tangguh Bencana (Destana) di wilayah ini menunjukkan rendahnya kapasitas mitigasi, yang diperburuk dengan infrastruktur serta akses yang terbatas. Sebagai upaya memperkuat ketahanan bencana dan mendukung pembangunan berkelanjutan, kebijakan yang direkomendasikan mencakup perhatian lebih pada Destana, optimalisasi Dana Desa untuk program penanggulangan bencana, dan pemulihan kawasan ekowisata mangrove sebagai perlindungan alami dan sumber penghidupan masyarakat, agar Sabu Raijua lebih siap menghadapi bencana serta meningkatkan kesejahteraan lokal.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.
Cover Policy Brief Volume 4 No 1.4

Diterbitkan

15-06-2026

Terbitan

Bagian

Bidang Pembangunan Daerah Tertinggal

Cara Mengutip

Menguatkan Ketahanan Bencana: Strategi Penurunan Indeks Ketertinggalan di Kabupaten Sabu Raijua. (2026). Policy Brief Desa, Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi, 4(1), 27-36. https://ejournal.kemendesa.go.id/index.php/policybrief/article/view/56

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Artikel Serupa

21-30 dari 39

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.